PELITA MAJALENGKA - Rezeki adalah anugerah Allah yang tidak pernah salah alamat. Dalam Al-Qur’an, Allah menjelaskan bahwa rezeki tidak hanya berupa harta, tetapi juga kesehatan, ilmu, kasih sayang, ketenangan hati, hingga keimanan.
Delapan jalan rezeki yang Allah bentangkan – mulai dari bekerja, bersyukur, berdoa, berinfak, beristighfar, bertakwa, menikah, hingga berusaha di jalan-Nya – adalah tanda kasih sayang-Nya agar manusia tidak berputus asa.
Betapa indahnya hidup jika
kita menyadari bahwa setiap langkah kebaikan bisa menjadi pintu terbukanya
rezeki, bahkan dari arah yang tak pernah kita duga.
Namun sering kali manusia hanya terfokus pada rezeki berupa harta, hingga melupakan bentuk rezeki lain yang lebih abadi. Padahal, Allah menjanjikan kelapangan hidup bagi siapa saja yang bertakwa dan bersyukur.
Dengan memahami delapan
jalan rezeki ini, hati kita menjadi tenang, sebab kita tahu bahwa Allah Maha
Melihat setiap usaha kita. Jika rezeki dunia mungkin datang terlambat, yakinlah
rezeki iman, ketenteraman, dan ampunan Allah selalu lebih dahulu hadir dalam
hati orang-orang yang dekat dengan-Nya.
1. Rezeki karena Bertakwa
QS. At-Talaq:
2-3
وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجۡعَل لَّهُۥ مَخۡرَجٗا ٢
وَيَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَحۡتَسِبُ
"Barang
siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberinya jalan keluar dan
memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka."
Cara menjemput: Menjauhi larangan Allah, menjaga shalat, puasa, jujur,
amanah.
Ulama berkata: Ibn Katsir menjelaskan, takwa adalah kunci keluar dari
kesulitan dunia dan akhirat, dan menjadi sebab datangnya rezeki.
2.
Rezeki karena Bersyukur
QS. Ibrahim: 7
لَئِن شَكَرۡتُمۡ لَأَزِيدَنَّكُمۡ
"Jika kalian bersyukur, pasti
Aku tambah nikmat (rezeki) untuk kalian."
Cara menjemput: Selalu ucapkan Alhamdulillah, gunakan nikmat untuk
taat, tidak mengeluh.
Ulama berkata: Imam Al-Qurthubi menjelaskan, syukur bukan hanya ucapan,
tapi juga amal, sehingga Allah tambahkan rezeki lahir dan batin.
3.
Rezeki karena Tawakal
QS. At-Talaq: 3
وَمَن يَتَوَكَّلۡ
عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسۡبُه ۥ
"Barang siapa bertawakal kepada
Allah, maka cukuplah Allah baginya."
Cara menjemput: Ikhtiar maksimal, serahkan hasil kepada Allah, tidak putus
asa.
Ulama berkata: Ibn Rajab menjelaskan, tawakal sejati ialah menyandarkan
hati hanya kepada Allah meski tetap bekerja.
4.
Rezeki karena Istighfar
QS. Nuh: 10-12
فَقُلۡتُ ٱسۡتَغۡفِرُواْ رَبَّكُمۡ إِنَّهُۥ كَانَ
غَفَّارٗا ١٠ يُرۡسِلِ ٱلسَّمَآءَ عَلَيۡكُم مِّدۡرَارٗا ١١ وَيُمۡدِدۡكُم
بِأَمۡوَٰلٖ وَبَنِينَ
"Beristighfarlah kepada
Tuhanmu, niscaya Dia turunkan hujan lebat, memperbanyak harta dan
anak-anakmu."
Cara menjemput: Perbanyak istighfar setiap hari, terutama saat subuh.
Ulama berkata: Hasan Al-Bashri ketika ditanya solusi berbagai masalah,
selalu menjawab: “Perbanyak istighfar.”
5.
Rezeki karena Menikah
QS. An-Nur: 32
إِن يَكُونُواْ فُقَرَآءَ يُغۡنِهِمُ ٱللَّهُ مِن فَضۡلِهِۦ
"Jika mereka miskin, Allah akan
memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya."
Cara menjemput: Menikah dengan niat ibadah, bukan sekadar nafsu.
Ulama berkata: Imam As-Sa’di menjelaskan, janji Allah ini menunjukkan
bahwa menikah membuka pintu rezeki.
6.
Rezeki karena Berinfak
QS. Saba’: 39
وَمَآ أَنفَقۡتُم مِّن شَيۡءٖ فَهُوَ يُخۡلِفُهُۥ
"Apa saja yang kalian infakkan,
Allah akan menggantinya."
Cara menjemput: Rajin sedekah, bantu yatim, infak di masjid.
Ulama berkata: Ibn Katsir menafsirkan, balasan infak bukan hanya di
akhirat, tapi juga Allah bukakan pintu rezeki di dunia.
7.
Rezeki karena Silaturahmi
QS. An-Nisa: 1
وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ ٱلَّذِي تَسَآءَلُونَ بِهِۦ
وَٱلۡأَرۡحَامَ
"Bertakwalah kepada Allah dan
(jagalah) hubungan silaturahmi."
Hadis Nabi SAW: “Siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan
umurnya, hendaklah menyambung silaturahmi.” (HR. Bukhari-Muslim).
Cara menjemput: Menjaga keluarga, mengunjungi kerabat, saling membantu.
Ulama berkata: An-Nawawi menegaskan, silaturahmi adalah sebab nyata
diluaskan rezeki.
8.
Rezeki karena Doa & Ibadah
QS. Al-A’raf: 96
وَلَوۡ
أَنَّ أَهۡلَ ٱلۡقُرَىٰٓ ءَامَنُواْ وَٱتَّقَوۡاْ لَفَتَحۡنَا عَلَيۡهِم بَرَكَٰتٖ
مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلۡأَرۡضِ
"Jika penduduk negeri beriman
dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan
bumi."
Cara menjemput: Jaga shalat, doa dengan sungguh-sungguh, ibadah istiqamah.
Ulama berkata: Imam Ibn Katsir menjelaskan, iman & ibadah adalah sebab
turunnya keberkahan hidup.
Rezeki dalam Al-Qur’an tidak hanya soal uang, tapi juga
kesehatan, ketenangan, keluarga, dan keberkahan. Jalannya ada pada takwa,
syukur, tawakal, istighfar, menikah, infak, silaturahmi, dan ibadah. Semua
harus ditempuh dengan ikhtiar dan doa, karena Allah-lah Sang Pemberi Rezeki.[]