Ngeri, Inilah 10 Negara dengan Tingkat Prostitusi Tertinggi di Dunia dan Dominasi Agamanya


PELITA MAJALENGKA
- Prostitusi merupakan fenomena global yang kompleks, dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial, ekonomi, dan budaya. Meskipun sering dianggap sebagai pekerjaan tertua di dunia, praktik ini tetap menjadi topik kontroversial di berbagai belahan dunia. 

Berikut adalah daftar 10 negara dengan jumlah pekerja seks komersial tertinggi di dunia pada tahun 2024, beserta agama dominan di masing-masing negara.

1. China

  • Jumlah Pekerja Seks: ±5.000.000

  • Agama Dominan: Buddhisme, Taoisme

  • Keterangan: China memiliki industri prostitusi terbesar di dunia, tersebar luas di kota-kota besar dengan regulasi yang cenderung longgar.

2. India

  • Jumlah Pekerja Seks: ±3.000.000

  • Agama Dominan: Hinduisme

  • Keterangan: India memiliki zona prostitusi legal seperti di Sonagachi (Kolkata) dan Kamathipura (Mumbai), meski praktiknya tetap disertai eksploitasi.

3. Rusia

  • Jumlah Pekerja Seks: ±3.000.000

  • Agama Dominan: Kristen Ortodoks

  • Keterangan: Walau ilegal, prostitusi di Rusia marak di kota-kota besar, dengan toleransi dari aparat dalam banyak kasus.

4. Amerika Serikat

  • Jumlah Pekerja Seks: ±1.000.000–2.000.000

  • Agama Dominan: Kristen (Protestan, Katolik)

  • Keterangan: Prostitusi legal hanya di sebagian wilayah Nevada. Di negara bagian lain, praktik ini tetap marak secara tersembunyi.

5. Filipina

  • Jumlah Pekerja Seks: ±800.000

  • Agama Dominan: Kristen Katolik

  • Keterangan: Kemiskinan dan pariwisata seks menjadi pendorong utama maraknya prostitusi di negara ini.

6. Meksiko

  • Jumlah Pekerja Seks: ±244.000

  • Agama Dominan: Kristen Katolik

  • Keterangan: Legal di banyak wilayah, dengan distrik lampu merah di kota-kota besar seperti Tijuana dan Ciudad Juarez.

7. Jerman

  • Jumlah Pekerja Seks: ±300.000

  • Agama Dominan: Kristen (Protestan, Katolik)

  • Keterangan: Merupakan negara yang melegalkan dan mengatur industri prostitusi dengan sistem pajak dan perlindungan hukum.

8. Thailand

  • Jumlah Pekerja Seks: ±250.000

  • Agama Dominan: Buddhisme

  • Keterangan: Pariwisata seks telah menjadi bagian dari ekonomi bayangan Thailand, meski secara hukum prostitusi ilegal.

9. Nigeria

  • Jumlah Pekerja Seks: ±103.500

  • Agama Dominan: Kristen 

  • Keterangan: Prostitusi terjadi luas meski bertentangan dengan nilai agama dominan dan dianggap ilegal oleh hukum negara.

10. Brasil

  • Jumlah Pekerja Seks: ±546.848

  • Agama Dominan: Kristen Katolik

  • Keterangan: Praktik prostitusi legal di Brasil, namun kegiatan yang melibatkan pihak ketiga seperti mucikari tetap dilarang.

Fenomena prostitusi tidak mengenal batas agama atau ideologi tertentu. Meski banyak negara menganut agama-agama besar yang mengharamkan atau mengecam praktik prostitusi, kenyataannya faktor ekonomi, sosial, dan lemahnya penegakan hukum lebih dominan dalam membentuk realitas di lapangan. Regulasi yang berbeda di setiap negara menunjukkan bahwa pendekatan terhadap masalah ini pun sangat bervariasi.[BA]


Sumber Utama:

  1. International Union of Sex Workers (IUSW) – Sex Worker Statistics

  2. Wikipedia – Prostitution in India

  3. Wikipedia – International Rankings of Thailand

  4. Reddit – Map of Number of Prostitutes per Country (2024)

  5. Global Slavery Index – Exploitation and Human Trafficking Reports