PELITA MAJALENGKA - Pada Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) 2025, Menteri Pendidikan Mu'ti memaparkan tujuh program prioritas. Program-program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan di Indonesia, Ahad (4/5).
Tujuh program utama tersebut adalah:
-
Redistribusi Guru ASN ke sekolah swasta untuk pemerataan pendidikan.
-
Pembaruan sistem pengelolaan kinerja guru dan pengawas sekolah.
-
Transformasi sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang lebih adil dan transparan.
-
Penguatan karakter melalui program “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.”
-
Pendekatan pembelajaran mendalam (Deep Learning) untuk pemahaman konsep yang lebih baik.
-
Pengenalan coding dan kecerdasan buatan (AI) untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan.
-
Evaluasi tes kemampuan akademik (TKA) untuk penilaian yang lebih komprehensif.
Selain itu, KemenPAN-RB mendukung pembinaan guru, dan Kementerian Keuangan fokus pada peningkatan kualitas SDM melalui anggaran pendidikan, seperti Program Indonesia Pintar (PIP) dan renovasi sekolah.
Konsolnas ini juga diisi dengan pameran inovasi pendidikan untuk menunjukkan upaya nyata dalam meningkatkan layanan pendidikan di seluruh Indonesia.[]