PELITA MAJALENGKA - Dalam upaya memperkuat sinergi antar lembaga pendidikan diniyah di tingkat kecamatan, Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Ligung mengadakan rapat koordinasi di Komplek MDTA Al-Munawaroh, Desa Sukawera, pada Rabu (14/5). Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus FKDT, kepala-kepala MDTA, pengawas madrasah, serta unsur Satgas FKDT.
Berbagai agenda
strategis dibahas dalam forum tersebut, salah satunya adalah persiapan
pelaksanaan Ujian Akhir Berstandar Nasional (UABN) untuk jenjang MDTA tahun
2025. DPAC FKDT menekankan pentingnya pelaksanaan ujian yang tertib, terukur,
dan sesuai petunjuk teknis yang telah ditetapkan.
Dalam rapat tersebut,
juga disahkan secara resmi keberadaan Satuan Tugas (SATGAS) FKDT Kecamatan
Ligung, sebagai bagian dari upaya memperkuat kelembagaan dan efektivitas
pengawasan di tingkat lapangan.
Salah satu sesi
yang menarik perhatian adalah sosialisasi metode Manhaji, yang disampaikan oleh
Ustadz Muiz Lidinillah. Metode ini merupakan cara praktis dan cepat dalam
memahami kaidah-kaidah Nahwu dan Sharaf, yang diharapkan dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran bahasa Arab di madrasah diniyah.
Sementara itu, H.
Jojo Johari selaku Pengawas Madrasah memberikan wejangan spiritual yang
menekankan pentingnya keikhlasan sebagai pondasi utama dalam menjalankan tugas
pendidikan. Menurutnya, semangat ikhlas menjadi ruh utama dalam menjaga
keberlangsungan perjuangan lembaga-lembaga diniyah.
Sebagai bentuk
komitmen kelembagaan, seluruh kepala MDTA diminta menyerahkan Surat Pernyataan
Keaktifan Lembaga, yang menjadi syarat keikutsertaan aktif dalam seluruh
program FKDT ke depan.
Rapat
berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Hal ini
menunjukkan kuatnya tekad seluruh elemen pendidikan diniyah di Kecamatan Ligung
untuk terus meningkatkan kualitas dan keberlanjutan pendidikan Islam secara
terstruktur dan solid.[Ba]