Santriwati Tahfidz Qur'an Nurul Bayan sedang mengadakan tasmi di Masjid Al Kamil (foto: BA)
PELITA MAJALENGKA - Di kaki Gunung Ciremai, tepatnya di Kampung Cinta Bakti, Desa Mekarwangi, Lemahsugih, Majalengka — tersembunyi sebuah tempat sederhana namun penuh cahaya. Ma’had Tahfidz Nurul Bayan, sebuah lembaga pendidikan khusus santriwati, kembali membuka pintu selebar-lebarnya bagi para gadis muslimah usia 12–15 tahun yang mendambakan hidup dalam naungan kalam Ilahi. Tahun ajaran 2025/2026 siap dimulai. Dan mimpi-mimpi mulia siap ditempa di sini.
Berbeda dengan kebanyakan sekolah umum, Nurul Bayan bukan sekadar tempat belajar. Ia adalah rumah para mujahidah muda—para penjaga Al-Qur’an yang dibina dengan ilmu, adab, dan visi perjuangan. Dengan basis mulazamah, para santriwati menjalani keseharian yang penuh disiplin dan kedekatan spiritual, agar kelak tak hanya hafal 30 juz, tapi juga teguh mengamalkannya di medan dakwah.
Kurikulum di Nurul Bayan bukan hanya tahfidzul Qur'an, tapi juga dibalut dengan ulumusyar'i, ilmu-ilmu agama yang menjadi fondasi bagi setiap wanita muslimah dalam menapaki hidup sebagai ibu peradaban. Dari fikih, akidah, hingga akhlaq — semuanya disampaikan oleh para ustadzah dan tenaga pendidik yang berkompeten dan penuh kasih sayang.
Yang menjadikan ma’had ini lebih istimewa adalah semangat kesederhanaannya. Tanpa uang gedung, tanpa uang SPP, bahkan bebas uang masuk. Sebuah langkah luar biasa di tengah mahalnya biaya pendidikan. Hanya dengan infaq pendaftaran sebesar 75 ribu rupiah dan komitmen makan yang disesuaikan kemampuan wali santri, siapa pun bisa bergabung asal memiliki semangat dan niat yang tulus.
Fasilitas pun disiapkan untuk mendukung kenyamanan belajar: asrama yang bersih, makan tiga kali sehari, ruang belajar yang kondusif, hingga masjid tempat bermunajat di kala malam. Di sinilah, setiap santriwati akan dilatih hidup sederhana, mandiri, dan penuh kepasrahan kepada Allah. Sebuah atmosfer yang tak mungkin didapatkan di bangku pendidikan formal biasa.
Persyaratan pendaftaran sangat ringan: cukup bisa membaca Al-Qur’an, mengisi formulir, membawa fotokopi dokumen identitas, surat kesehatan, dan siap mengikuti tes seleksi serta peraturan ma’had. Karena sesungguhnya, yang dicari bukan hanya kemampuan, tapi juga keikhlasan untuk dibina dan dibentuk menjadi pribadi tangguh.
Pendaftaran dibuka mulai 22 April hingga 28 Mei 2025. Sementara tes seleksi dan wawancara akan dilangsungkan pada 30–31 Mei 2025. Tapi satu hal yang perlu dicatat: kuota sangat terbatas. Karena Nurul Bayan bukan pabrik massal. Ia adalah taman yang hanya memilih bunga-bunga terbaik untuk dirawat dan disiapkan menjadi harum semesta.
Bagi para orang tua yang memimpikan anaknya tumbuh dalam cahaya iman dan Al-Qur’an, inilah saatnya. Jangan biarkan waktu berlalu dan penyesalan datang kemudian. Karena apa yang tertanam di usia muda, akan tumbuh menjadi akar yang tak mudah tumbang dalam kehidupan.
Dan bagi para muslimah muda yang ingin hidup bermakna, membanggakan orang tua di dunia dan akhirat, inilah jejak langkah pertama yang bisa kau ambil. Jadilah penjaga Qur’an. Jadilah cahaya di tengah gelapnya zaman. Karena kelak, engkau yang akan Allah banggakan di hari kiamat, bersama mahkota yang bersinar untuk ayah bundamu.
Untuk pendaftaran via WhatsApp, cukup ketik nama lengkap, asal sekolah, umur, nama orang tua, dan nomor kontak. Kirim ke 0813-1592-5110. Jangan ragu untuk bertanya, karena satu langkah kecil hari ini bisa menjadi awal kehidupan yang agung kelak.
Dan jika Anda bukan orang tua ataupun calon santri, Anda tetap bisa berperan. Sebarkan kabar ini, karena Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa menunjukkan kepada kebaikan, maka ia mendapatkan pahala sebagaimana yang melakukannya." (HR. Muslim)
Ma’had Tahfidz Nurul Bayan menunggu bidadari-bidadari Qurani untuk tumbuh bersama, dan dunia menanti hadirnya generasi muslimah yang tangguh, lembut dalam tutur, tapi kokoh dalam iman.
Anak-anak kita adalah titipan Ilahi, dan setiap titipan kelak akan dimintai pertanggungjawaban. Maka, menghadiahkan pendidikan yang menanamkan Al-Qur’an ke dalam hati mereka bukan hanya investasi dunia, tapi juga jaminan keselamatan akhirat. Di tengah gemuruh dunia yang mengaburkan nilai-nilai, Ma’had Tahfidz Nurul Bayan hadir sebagai tempat suci untuk melindungi mereka—dengan ilmu, dengan iman, dan dengan cinta.
Bayangkan suatu hari, seorang gadis kecil yang dulu kita antar dengan haru kini berdiri tegak membaca ayat-ayat Allah di hadapan umat. Lidahnya fasih, hatinya tenang, dan langkahnya mantap. Dialah anakmu, kebanggaanmu, yang kau ikhlaskan untuk dibina demi menjadi penerang zaman. Dan di hadapan Allah kelak, engkau tersenyum—karena ia menuntunmu menuju surga, bersama Al-Qur’an yang ia jaga.
Jangan tunggu sempurna untuk melangkah. Cukup niatkan kebaikan hari ini. Ma’had Tahfidz Nurul Bayan telah membuka pintunya, menyambut calon-calon bidadari surga dengan pelukan doa dan perjuangan. Jika hatimu tergetar saat membaca ini, mungkin inilah panggilan dari Allah untukmu dan putri tercinta.[BA]