SIAPA yang menyangka, dari sebuah desa bernama Pasirangin di Kecamatan Cileungsi, Bogor, berdiri sebuah kampus yang kini makin menancapkan eksistensinya di dunia pendidikan tinggi Islam? Namanya STAI Al-Fatah. Berdiri sejak tahun 1999, kampus ini tumbuh di lingkungan pesantren yang sederhana, namun punya cita-cita besar.
Dulu, saat kampus ini baru berdiri, mahasiswa angkatan pertamanya harus benar-benar berjuang. Fasilitas terbatas, tantangan tak henti-henti, dan kondisi serba pas-pasan. Karena itu, tak heran jika kampus ini dikenal dengan sebutan "Kampus Jihad". Bukan jihad angkat senjata, tapi jihad menuntut ilmu, jihad melawan keterbatasan.
Tapi siapa sangka, dari kampus ini lahir banyak alumni hebat? Lulusan dari Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) STAI Al-Fatah sekarang tersebar di berbagai bidang. Ada yang jadi dosen di kampus ini sendiri, ada yang mengajar di UIN Ar-Raniry Aceh, ada juga yang jadi jurnalis di Kantor Berita MINA, penyiar di Radio Silaturahim, bahkan ada yang jadi pengusaha, da’i, pengelola pesantren, kepala sekolah, dan banyak lainnya.
Dan kini, STAI Al-Fatah kembali menorehkan langkah baru yang membanggakan. Pada Kamis, 8 Mei 2025, Ketua STAI Al-Fatah, Wawan Hermawansyah, M.MSI, resmi mengumumkan dibukanya Program Studi baru S1 Ekonomi Syariah, berdasarkan SK Menteri Agama RI Nomor 228 Tahun 2025. Prodi ini menjadi penanda bahwa kampus ini terus berkembang sesuai kebutuhan zaman.
Tak hanya itu, dua Prodi lain juga tengah diajukan dan insya Allah akan segera menyusul: Prodi Bahasa Arab dan Pendidikan Agama Islam. Menurut Pak Wawan, ini adalah bentuk nyata dari komitmen kampus untuk terus berkembang dan menjawab kebutuhan masyarakat, terutama di era digital seperti sekarang.
“Dengan adanya kepercayaan dari pemerintah dan masyarakat, kami ingin terus berinovasi dan menjadi tempat belajar yang benar-benar bermanfaat bagi umat,” ujarnya.
Kampus STAI Al-Fatah bukan sekadar tempat kuliah, tapi juga tempat menempa jiwa. Dari "Kampus Jihad" di Cileungsi ini, lahir generasi tangguh yang siap berdakwah, mendidik, mengabdi, dan memimpin di tengah masyarakat.
Bagi para orang tua yang tengah mencari tempat terbaik untuk anak-anaknya melanjutkan pendidikan setelah lulus SMA atau sederajat, STAI Al-Fatah bisa jadi pilihan yang tepat. Di sinilah tempatnya menempa akhlak, memperkuat ilmu agama, dan membentuk karakter pejuang. Tak hanya sekadar belajar di ruang kelas, mahasiswa di Kampus Jihad ini juga akan dibina menjadi da’i yang jurnalis dan jurnalis yang da’i—mampu berdakwah bukan hanya lewat lisan, tapi juga lewat tulisan, suara, gambar, dan berbagai platform media digital yang berkembang saat ini.
Jika anak Anda memiliki minat pada dunia dakwah, komunikasi, atau jurnalistik Islami, maka Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam adalah jalannya. Tapi jika mereka ingin terjun ke dunia bisnis dan ekonomi yang halal serta membawa keberkahan, maka Prodi Ekonomi Syariah adalah pilihan yang tak kalah menarik. Di kedua jalur ini, insya Allah mereka tidak hanya akan menjadi sarjana, tapi juga pejuang peradaban yang membawa cahaya Islam di berbagai lini kehidupan.
Berkah selalu untuk STAI Al-Fatah, berkah selalu untuk para pengelola dan seluruh civitas akademika. Semoga kampus ini terus melahirkan generasi tangguh yang istiqamah di jalan dakwah dan ilmu. Dan semoga setiap tetes keringat perjuangan para pendirinya, para dosennya, dan semua pihak yang terlibat, dicatat Allah sebagai amal jariyah yang tak pernah putus. Aamiin.